PEMERINTAH Kota Lubuklinggau serius dalam menangani masalah kesehatan bagi masyarakat kota Lubuklinggau. Selain berupa program pro rakyat bidang kesehatan dilakukan, juga menggandeng BPJS Kesehatan dalam penjaminan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
Untuk itu, pemerintah kota Lubuklinggau melaksanakan MoU bersama BPJS kesehatan Kota Lubuklinggau guna mengcover masyarakat kurang mampu yang belum bisa ikut sebagai peserta JKN.
Menurut Kepala BPJS Kesehatan Kota Lubuklinggau, H. M Ichwansyah Gani , jumlah masyarakat kota Lubuklinggau yang sudah terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebanyak 134.203 orang atau sebesar 62 persen dari total warga kota Lubuklinggau.
Pada pelaksanaan MoU kali ini, ada 2898 masyarakat miskin di kota Lubuklinggau akan di cover sebagai peserta JKN di Lubuklinggau dengan menggunakan dana APBD 2017 sebesar Rp. 200 Juta untuk tiga bulan.
âHarapan kami ini dapat menjadi percepatan pencakupan jaminan kesehatan bagi masyarakat di Kota Lubuklinggau,â jelas Kepala BPJS Kesehatan.
Sementara Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengungkapkan bahwa begitu banyak program kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah puisat sehingga dananya tumpang tindih. Dan yang kerap menjadi kendala adalah data kependudukan yang dalam program-program kesehatan banyak masyarakat yang layak tidak menerima dan sebaliknya.
âYa diharapkan masyarakat kedepannya tidak lagi mengeluh masalah kesehatan ini, yang tidak dapat kartu dan lainnya. Kalau bisa serahkan ke BPJS kesehatan mengenai pelayanannya. Dan 2018, mohon di benahi mengenau kesehatan masyarakat,â ungkapnya. (Admin)